Selasa, 21 Juni 2011

nice chat with @funartic

temen gw yang satu ini emang taik banget kalo ngasih ide, tapi oke sih, tapinya ngehe juga
faak lah pokoknya tuh orang

berikut ini history chat nya

acip :
hahahaha
eh seven relepan jadiin yuk
jadiin kaos juga
hhahahaha

said :
wah alig

acip :
yaah tukat lu ya?
hahahaha

said :
hahahaha
gila luh

acip :
hahahaha
ayook id

said :
ntar di razia majelis rusuh luh

acip :
enjoy your youth
bikin aja buat yg mau
hahaha

said :
nah kirim de tuuu

acip :
amy juga mau kayaknya

said :
enjoy your youth

acip :
yoooks
hahahahaha
emang tai lu id kalo ngasih ide
hahaha

said :
hahahahaa
tai yeeee
bau doong
lembek doong

acip :
iyaaa
walaupun bau tapi banyak yg tau
hahahaha

said :
tau tau mencret



anak yang satu ini emang rada jail kalo ngasih ide, ceritanya dia ngasih ide plesetan lagi logo 7 sebelas, sebuah gerai yang sedang happening.. setelah gw pernah bikin yang versi 7 elephant di 11/12 jokesbook waktu edisi pertama, doi terinspirasi buat bikin lagi.. paraaah banget nih
7 relepan .. yaah lo tau lah (balik aja kata relep)

dan gw langsung terbayang logo plesetan yang super kacau..
intinya, dari ide yang tai bisa jadi famous
seperti taik, bau tapi lama-lama banyak yang tau

TAIK! WALAUPUN BAU TAPI BANYAK YANG TAU

Minggu, 12 Juni 2011

POLA JAKARTA

Fenomena adalah bagian penting yang merubah pola interaksi masyarakat di ruang perkotaan. Fenomena tak bisa diramalkan kapan datang dan perginya. Fenomena bisa membuat kita kesal atau terbuai ikut meramaikannya. Fenomena juga bisa menjadi trademark sebuah kota. Saya mencoba mengilustrasikan beberapa fenomena yang seolah-olah saling berbicara dan berinteraksi membentuk sebuah pola yang khas.
-Angga Cipta '2011-




wallpaper desktop > save as > set as dektop background > tile mode


free wallpaper poster > print > photocopy


Jumat, 10 Juni 2011

DIPERKOSA KOTA



Pameran Seni Rupa
...
DIPERKOSA KOTA

interactive, photography, installation, object, mixed media


Angga Cipta – Dhemas Reviyanto – Ficky Fahreza – Komunitas Pecinta Kertas – Syaiful Ardianto

Kurator: Indra Ameng


Pembukaan : Jum’at, 10 Juni 2011 / 19.00 – selesai
Terbuka untuk umum
Dimeriahkan oleh : Sulap Urban oleh Kiswinar

Pameran : 10 - 18 Juni 2011 (buka Senin - Sabtu pukul 11.00 – 21.00)


RURU Gallery
ruangrupa
Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta Selatan 12820
t/f: +62 21 8304220
e-mail: info@ruangrupa.org
www.ruangrupa.org

Ke 4 seniman dan 1 kelompok seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini, adalah para mahasiswa yang karyanya mendapat penghargaan sebagai 5 karya terbaik pada kegiatan pameran JAKARTA 32°C *, 2010. Sebagai kelanjutan dari proyek seni rupa JAKARTA 32°C, ruangrupa mengundang seniman-seniman muda ini untuk berpameran dengan membuat karya-karya baru yang mengangkat masalah-masalah keseharian masyarakat urban yang inspirasinya diambil dari fenomena terkini kota Jakarta.

Dalam mempersiapkan pameran ini, ruangrupa mengadakan 6 kali pertemuan bersama seniman - seniman muda ini dalam mengembangkan ide karya dari nol dan bagaimana mempresentasikannya menjadi sebuah pameran bersama. Judul pameran DIPERKOSA KOTA – didapatkan dari hasil pertukaran ide antar seniman dan menjadi “perasaan” juga “perspektif” bersama dalam melihat kehidupan kota Jakarta masa kini yang semakin semrawut, brutal nan tidak manusiawi bagi warganya.

Setiap seniman dalam pameran ini memiliki strategi visual dan kecenderungan penggunaan medium yang spesifik dalam karyanya. Angga Cipta, akan membuat sebuah karya interaktif untuk mengajak penonton membuat peta kemacetan kota Jakarta. Dhemas Reviyanto, lewat karya fotografinya akan memperlihatkan bagaimana motor yang disebutnya sebagai “kuda besi” dimodifikasi dan “diperah” sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan konsumtif warga kota, Ficky Fahrezi, mencoba merekam percakapan remeh-temeh sehari-hari warga kota dan menampilkannya secara humoris dalam karya mix media. Komunitas Pecinta Kertas, membuat maket kota dari bahan kardus bekas yang bersifat interaktif untuk mengajak penonton bermain-main menata ulang kota. Syaiful Ardianto, sebagai mahasiswa grafis murni akan membuat kampanye satir lewat medium seni cetak tentang anjuran untuk terus lanjutkan mendukung dan membiarkan kehancuran kota Jakarta.


* JAKARTA 32°C adalah pameran dua tahunan karya visual mahasiswa Jakarta yang diadakan oleh ruangrupa dan komplotan Jakarta 32°C.